Senin, 14 Desember 2015

Intra State & Inter State Problem in Sout East Asia



Intra State & Inter State  Problem in Sout East Asia

Notulen: Maria Hasugian




Pada pertemuan ini, Ibu Unis mengadakan Kuis mengenai Materi Minggu Lalu mengenai
"Internasional Relations of Southeast Asia ( Characteristic, Economy, Politics, and E.T.C)

Soal pertama, menyebutkan salah satu karakteristik negara-negara kawasan Asia Tenggara.
Saya sendiri, menjawab dengan karakter Social Walfare, dimana negara di kawasan Asteng pernah memiliki kesejahtraan yang tidak terdistribusi. Kemudian Saudara Belita Silviana W menyebutkan, bahwa negara kawasan semuanya pernah tidak stabil, contohnya adalah Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia tahun 1997. Kemudian, sdr Iravand Sahrir juga menambahkan, bahwa negara kawasan memilik pertahanan dan militer yang baik.


Soal kedua, sebutkan bentuk geografis negara kawasan asteng,yang mana  Sdr Firdauz Rusdy S, memberi kan jawaban, bahwa di kawasan asteng negara-negara berbentuk Island dan Inland.

Pada soal ketiga, Apa saja sebutan atau label yang di berikan kepada negara-negara di kawasan asia tenggara. yang kemduian oleh Sdr L. Idelia Kartika dijawab yaitu, negara selatan, negara berkembang, negara peri-peri, negara ketiga.

Teori sistem dunia merupakan sebuah pembagian kerja secara teritorial dalam produksi, pertukaran barang dan bahan mentah.[1] Pembagian kerja mengacu pada kekuatan dan hubungan produksi dalam ekonomi dunia secara keseluruhan.[1] Pembagian kerja ini menyebabkan adanya dua daerah yang saling bergantung, yaitu negara inti dan negara pinggiran.



Demikian hasil jawaban dari quiz yang di berikan, kemudian di lanjutkan dengan materi yang di sampaikan ibu Unis dg tema" Southeast Asia security Problem ( Intra states and Interstates)
Dalam intrastate (Domestic Security Problem) banyak kasus yang dibahas seperti Indonesia ditahun 1998 kemudian Malaysia, Khmer dan Aung San Su Kyi di Myanmar sebagai contoh-contohnya.
Kemudian dibahas juga masalah Politik Goverment seperti kasus korupsi, National Identity & Etnik Politik dan Minoritas seperti Kaum Ronghiniya.



Aung San Suu Kyi (Bscript aungsansuukyi.png, /aʊŋˌsæn.suːˈtʃiː/) lahir 19 Juni 1945; umur 70 tahun) adalah seorang aktivis prodemokrasi Myanmar dan pemimpin National League for Democracy (Persatuan Nasional untuk Demokrasi atau NLD


Map of the Patani region in the strict sense
Ada juga Major Rebellion yang sebenarnya sudah lama dan masih berlangsung seprerti Patani Rebellion, Moro Rebelion di Philipina dan Hmong di Laos. Kemudian dibahas tentang Teritory Disputes (Intra-State) seperti di Angkor Wat tahun 2003 dan Preah Vinear Temple tahun 2009 dan masalah perbatasn Malaysia dan Filipina terkait Sabah juga terkahir tentang Maritime Dispute yang sedang hangat dibicarakan yaitu Laut Cina Selatan. Hal tersebut juga menjadi penutup materi kuliah Hubungan Internasional di Asia Tenggara hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar