Rabu, 06 Januari 2016

Claudio YGP - 1302045115 - Tugas Asian Way

Nama : Claudio YGP
NIM  : 1302045115
 Tugas Asian Way



 
ASEAN Way adalah suatu cara ASEAN dalam penyelesaian permasalahan yang terjadi. ASEAN Way dapat disebut juga sebagai suatu pembentukan identitas bagi negara – negara Asia Tenggara di tengah maraknya dominasi negara – negara Barat dan juga negara – negara maju. ASEAN Way dapat menjadi suatu pedoman bagi negara Asia Tenggara khususnya untuk bertindak atau dalam menyelesaikan masalah. Terdapat beberapa prinsip  atau landasan dari ASEAN Way, antara lain adalah penghormatan terhadap kedaulatan masing – masing negara anggotanya dengan tidak melakukan campur tangan terhadap masalah internal negara lan atau yang disebut juga non intervensi, mengusahakan resolusi konflik dengan cara – cara damai serta tidak menggunakan ancaman kekerasan, Otonomi regional serta menolak pembentukan aliansi militer dan menekan kerjasama pertahanan bilateral. Metode yang digunakan dalam manajemen konflik melalui konsep ASEAN Way umumnya didasarkan pada musyawarah, hal ini mencegah pihak – pihak yang memiliki pengaruh besar untuk bertindak sewenang-  wenang.


Prinsip Non-intervensi atau tidak melakukan campur tangan terhadap masalah internal sesama negara anggota, karena ASEAN adalah organisasi yang menganut prinsip Non-Intervensi. Prinsip non-intervensi yang selama ini dijunjung tinggi sudah banyak memberi kontribusi pada ASEAN. Prinsip ini merupakan wujud penghormatan terhadap kedaulatan masing-masing negara anggota. Namun selain memberikan kontribusi, dengan adanya prinsip tersebut membuat adanya ketidak pedulian antar negara dalam menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi di negara tetangga.


Telah  banyak perbaikan yang dilakukan oleh ASEAN dalam menerapan ASEAN Way ini, dilihat dari berbagai kritikan yang sangsi akan keefektifan ASEAN Way dalam menyelesaikan konflik, atau setidaknya menghindari lahirnya konflik. Penyempurnaan dilakukan awalnya dari proposal Thailand mengenai Flexible Engagement di tahun 1998 merupakan bentuk pembicaraan yang dilakukan oleh negara anggota ASEAN untuk membicarakan tentang masalah domestik serta kebijakan didalam negeri, tanpa ada maksud untuk mengintervensi negara satu sama lain.


ASEAN Way  cukup berhasi dalam mewujudkan kondisi damai di kawasan Asia Tenggara hal ini dapat dilihat dari menurunnya intensitas perang di kawasan Asia Tenggara dari waktu ke waktu. Namun disisi lain, ASEAN Way  tidak cukup mampu untuk menyelesaikan berbagai konflik di ASEAN,  konflik internal misalnya. Poin ASEAN  Way yang menyatakan bahwa tidak ada intervensi dalam menangani masalah internal masing-masing negara membuat tidak banyak hal yang bisa dilakukan ASEAN jika terjadi konflik internal dalam suatu negara. Salah satu contohnya adalah konflik separatisme Moro di Filippina, kasus disintegrasi Timor-Timor dari Indonesia. ASEAN sebagai organisasi yang menaungi negara-negara ini, seharusnya dapat berpartisipasi dalam penyelesaian masalah namun, bahkan ketika konflik internal yang awalnya bersifat politis berubah menjadi konflik yang bersifat SARA dan memakan banyak korban sipil, prinsip non intervensi menjadi batu sandungan bagi negara anggota ASEAN lainnya yangg ingin membantu penyelesaian Konflik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar