Rabu, 06 Januari 2016

HASIL DISKUSI DAN SOSIALISASI MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) - Kelompok 3 Iko, Maria, & Ricka




HASIL DISKUSI DAN SOSIALISASI MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) 


Nama Anggota Kelompok :
  1. Ikko Tri Jayadi      (1302045143)
  2. Maria E. Hasugian (1302045084) 
  3.  Ricka Adriyani   (1302045122)



A.    Apa itu MEA ?


MEA adalah singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN. Mea adalah sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN. Indonesia dan seluruh negara-negara ASEAN lainnya (9 negara lainnya) telah menyepakati perjanjian MEA, kurang lebih dua dekade yang lalu tepatnya Desember 1997 ketika KTT ASEAN yang diselenggarakan di Kota Kuala Lumpur, Malaysia disepakati adanya ASEAN Vision 2020 yang intinya menitikberatkan pada pembentukan kawasan ASEAN yang stabil, makmur, dan kompetitif dengan pertumbuhan ekomoni yang adil dan merata serta dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.

      Kami sebagai mahasiswa menyadari bahwa hal ini sangat penting terutama bagi kami kalangan mahasiswa, bagi kami mendengar kata MEA sudah hal yang biasa di dengar, banyak dari kami para mahasiswa yang sudah berdiskusi, berbicara dan bercerita tengtang MEA. Ketika kami bercerita tentang MEA ada timbul pertanyaan “Dari mana nih awalnya kalian mengetahui tentang MEA, atau denger-denger apa itu MEA?”, ada yang menjawab mengetahui MEA dari berita di TV, ada yang bilang dari Iklan di TV, ada juga yang denger-denger orang banyak yang ngomongin MEA jadi ikut-ikutan deh nyari tau apa itu MEA. Setelah difikir-fikir kemungkinan berarti bisa saja dong ada beberapa orang atau masyarakat yang masih tidak mengetahui apa itu MEA, mungkin tau aja sih apa itu MEA tapi tidak tau apa maksud, manfaat dan tujuan MEA itu dilaksanakan.

      Dalam matakuliah Hubungan Internasional di Asia Tenggara kami mendapatkan sebuah tugas yaitu “Mewawancarai masyarakat, menanyakan tentang MEA”, tugas ini memberikan kami mahasiswa kesempatan untuk sosialisasi, mengenalkan dan menjelaskan lebih kepada masyarakat apa itu MEA secara langsung di lapangan.


B.     Hasil Wawancara di Masyarakat

Awalnya kami berencana mewawancarai orang terdekat kami terlebih dahulu, apakah mereka mengetahui apa tidak tentang MEA. Ternyata setelah kami tanya anggota keluarga kami diantara dari anggota keluarga kami ada yang mengetahui tentang MEA, ada juga yang masih bingung seperti apa jelasnya MEA itu. Kami memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdiskusi tentang MEA dengan anggota keluarga kami. Kami menjelaskan beberapa manfaat MEA :

1.      MEA akan mendorong arus Investasi masuk ke dalam negeri.
2.      Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas ekonomi nasional.
3.      Kegiatan produksi dalam negeri menjadi meningkat secara kuantitas dan kualitas.
4.      Di bidang teknologi, adanya peningkatan transfer teknologi dari negara maju ke negara berkembang.


Kemudian dari kakak saya mengatakan, berarti ada kemungkinan dong dengan adanya MEA ini kejahatan lintas batas juga makin mempermudah untuk dilakukan, ini kan termasuk hal negatif, kira-kira ada gak tampak negatif lainnya? Tentunya segala sesuatu hal memiliki konsekuensi, berarti MEA juga memiliki kelemahan, yaitu :

1.      Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang dijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian besar.
2.      Orang-orang asing akan lebih leluasa mengekploitasi alam indonesia.
3.      Terjadinya persaingan antara masyarakat dalam negeri dengan masyarakat luar negeri.
4.      Mudahnya komunikasi antar jaringan kejahatan lintas negara sebagai salah satu dampak negatifnya.


Diskusi tentang MEA di orang terdekat kami pun selesai. Kami melanjutkan bertanya kepada masyarakat yang lainnya. Kami datang ke tempat-tempat umum seperti warung makan, kantin sekolahan dan tempat masyarakat samarinda berolahraga (Gor).


Ketika kami bertanya satu per satu kepada masyarakat ternyata terdapat beberapa tipe responden yang kami golongkan, yaitu : 

a.       Responden yang mengetahui MEA juga sudah mengerti bagaimana dan seperti apa itu MEA.
b.      Responden  yang mengetahui apa itu MEA tapi tidak mengetahui secara jelas bagaimana dan apa yang akan terjadi jika ada MEA.
c.       Responden yang tidak mengetahui semaskali apa itu MEA.


Dari responden Tipe A ketika kami tanyai bagaimana mereka bisa mengetahui tentang MEA, mereka mengatakan mereka mengetahui MEA ketika membaca berita di koran, melihat berita di koran, liat iklan di tv, ada yang di kasih tau dari guru sekolahnya, ada juga yang bilang mereka denger MEA dari orang dan karena penasaran mereka berinisiatif untuk mencari tau sendiri tentang MEA di internet dan media sosial. Responden  tipe A ini kebanyakan dari kalangan pekerja kantoran, pns, siswa SMA dan mahasiswa.

Dari responden Tipe B ketika kami tanyai bagaimana mereka bisa mengetahui tentang MEA, mereka merespon sama seperti responden Tipe A tetapi bedanya mereka tidak menyimak lebih lanjut atau mencari tau lebih banyak tentang MEA. Ketika ditanyai alasanya mengapa kok bisa tau MEA tapi gk tau info lebih jelasnya? Jawaban dari responden ada yang mengatakan mereka fikir hal itu tidak terlalu berpengaruh, ada juga yang bilang lagi sibuk bekerja jadi tidak terlalu merespon info-info seputar MEA.

Dari responden Tipe C ketika kami tanyakan kenapa mereka tidak mengetahui tentang MEA, mereka banyak yang menjawab jarang lihat berita, tidak pernah membaca berita di koran maupun membaca berita di internet, jarang nonton tv, lebih sering bermain atau bekerja jadi tidak mengikuti perkembangan berita di Indonesia. Maka kami mensosialisasikan MEA kepada responden Tipe C, kami menjelaskan apa itu MEA, apa tujuan dan manfaat MEA untuk mereka dan respon dari mereka juga bisa menerima dengan baik apa yang telah kami sampaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar